Breaking News

Sabtu, 15 Oktober 2016

Materi BAB II - Hubungan Sosial - Sosiologi X

BAB II – Hubungan Sosial

·         Terjadinya hubungan social dikarenakan 3 hal yaitu : tindakan social, interaksi social, dan realitas social
A.    Tindakan social adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang agar mendapat respon dari orang lain. Tindakan ini hanya dapat dilakukan seseorang dalam keadaan sadar. Misalnya: orang lain bersiul denga tujuan agar dilihat oleh orang lain.
·         Ada 4 tipe tindakan social yaitu:
a.       Tindakan rasional instrumental adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara untuk mencapai tujuan
Misalnya: siswa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi
b.      Tindakan rasional berorientasi nilai adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan hanya memperhitungkan manfaatnya saja dan bukan tujuannya.
Misalnya:
-          Pemberian bantuan untuk korban bencana alam dengan tujuan tolong menolong
-          Kebersamaan hidup beragama dalam satu lingkungan/Negara dengan tujuan saling menghormati
-          Kebebasan memilik agama dan kepercayaan untuk dianut dengan tujuan hak asazi manusia
-          Menghindari unsur SARA dengan tujuan menjaga perdamaian dalam hidup
c.       Tindakan tradisional adalah tindakan yang dilakukan semata-mata hanya suatu kebiasaan atau tradisi yang turun menurun.
Misalnya: kebiasaan mudik bagi pendatang di suatu daerah
d.      Tindakan afektif adalah tindakan yang sebagia besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa mempertimbangan pikiran-pikiran yang sehat
Misalnya: seseorang melakukan sujud syukur karena cita-cita atau keinginannya telah terkabulkan.
B.     Interaksi social adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok emham kelompok.
·         Interaksi terjadi dalam suasana persahabatan maupun pertikaian dan harus memenuhi syarat yaitu adanya kontak social dan komunikasi.
a.       Kontak menurut arti bahasa/etimologi berasal dari kata con/cun yang berarti bersama-sama, dan tango/tangere yang berarti menyentuh.
Kontak social berarti bersama-sama mengadakan hubungan dengan cara bicara atau menulis agar dimengerti orang lain
b.      Komunikasi (Everelt M Rogers) adalah perilaku yang diwujudkan dalam bentuk pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap, dan perasaan
Contoh komunikasi:
-          Berjabat tangan; arti positifnya adalah adanya kerjasama, saling memaafkan dan arti negatifnya bila dari kontak tersebut terjadi pertentangan
·         Jenis-jenis interaksi social adalah:
-          Individu dengan individu; misalnya murid berkonsultasi dengan guru BK, pejual dengan pembeli, menabung di depan teller, ibu menasehati anaknya
-          Individu dengan kelompok; misalnya guru menerangkan di depan kelas, seorang pramugari menjelaskan standar keamanan penerbangan kepada penumpang pesawat, kandidat pemilu gubernur memberikan pidatonya di depan pendukungnya
-          Kelompok dengan kelompok; misalnya 2 kesebelasan beregosiasi bersama sebelum pertandingan sepakbola, debat terbuka antara kandidat dan pendukung 2 partai politik




·         Ciri-ciri interaksi social adalah:
-          Pelakunya lebih dari seorang
-          Komunikasi melalui kontak social
-          Mempunyai maksud dan tujuan
-          Ada dimensi waktu
-          Kebutuhannya nyata
-          Memerhatikan efektifitas dan efisiensi
-          Tidak memaksa
·         Factor adanya interaksi social adalah:
a.       Imitasi adalah tindakan mencontoh sikap dan perilaku orang lain
Misalnya: berpakaian dan bergaya ala tokoh animasi/fiksi (cost play)
b.      Sugesti adalah pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan seseorang kepada oang lain dan diterima oleh pihak lain.
-          Misalnya: seseorang mensugesti orang lain sehingga mau melakukan perbuatan yang diminta seseorang tadi tanpa adanya bantahan (cuci otak)
-          Sugesti diterima karena:
1.      Keampuan berpikirnya terhambat
2.      Pikiran dalam keadaan kacau
3.      Otoritas/ mempunyai kemampuan di bidangnya
4.      Mayoritas/ berasal dari kelompok terbesar
c.       Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang agar sama dengan orang lain. Seseorang akan menganggap tokoh pujaannya berpengaruh pada dirinya dan ingin mengikuti jejaknya
d.      Simpati adalah proses seseorang tertarik pada orang lain karena kemampuan, sikap, kepribadian dan tingkah lakunya dan ingin bekerja sama
e.       Empati adalah kecakapan merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang telah dideritanya/dialaminya
·         Bentuk interaksi social (Soerjono Soekamto) adalah:
A.    Proses social asosiatif
-          Kerjasama (Cooperation)
Bentuknya :
1.      Tawar menawar (bargaining): pelaksanaan perjanjian dengan tawar menawar
Misalnya: pada proses jual beli barang 
2.      Kooptasi (cooptation) : sikap dalam penerimaan unsur baru (perbedaan) dalam pelaksanaan politik suatu organisasi
3.      Koalisi (coalision) : kombinasi dua atau lebih organisasi yang mempunyai satu tujuan, cita-cita ataupun ideologi
-          Akomodasi (accommodation) usaha manusia meredam pertentangan untuk mencapai kestabilan.
Tujuannya yaitu:
1.      Mengurangi perbedaan paham
2.      Mencegah meledaknya pertentangan
3.      Memungkinkan kerjasama
4.      Mengusahakan peleburuan
Bentuknya :
1.      Koersi (Coercion) : bentuk akomodasi yang dilaksanakan karena adanya paksaan
Misalnya : pemilik tanah meminta penyewa memenuhi syarat yang diminta
2.      Kompromi : bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak mengurangi tuntutannya
Misalnya: pihak yang menyengketakan sebidang tanah mencari kesepakatan




3.      Arbitrase : bentuk akomidasi dengan bantuan pihak ketiga
Misalnya : penyelesaian masalah buruh dan perusahaan dengan menghadirkan pihak pemerintah/ dinas tenaga kerja
4.      Mediasi :  bentuk akomodasi dengan bantuan pihak ketiga tetapi sifanya sebagai penasehat
Misalnya : mediasi pemerintah Finlandia dengan Indonesia tentang Gerakan Aceh merdeka
5.      Konsiliasi : bentuk akomodasi dengan mempertemukan pihak yang berselisih dan menyampaikan keinginannya
Misalnya : pihak DLLAJR berkonsultasi tentang tariff angkutan lebaran
6.      Toleransi : bentuk akomodasi dengan menghindarkan diri dari perselisihan dengan menghormati pihak lain
Misalnya : toleransi umat beragama di Indonesia
7.      Stalemate : bentuk akomodasi dimana pihak yang bertentangan mundur dari pertentangan tersebut
Misalnya : pertentangan Amerika Serikat dan Iraq karena isu nuklir
8.      Ajudikasi (Adjudication) : bentuk akomodasi diselesaikan dengan bantuan pengadilan
Misalnya : perselisihan tentang kopi sianida
9.      Konversi : bentuk akomodasi dimana salah satu pihak mengalah terhdap pihak lain
10.  Sugregasi: bentuk akomodasi dimana pihak satu dengan lainnya menghindar atau memisahkan diri
11.  Cease Fire (gencatan senjata): bentuk akomodasi dengan menangguhkan permusuhan sambil pengupayakan penyelesaian di antara pihak yang bertikai
12.  Displacement : bentuk akomodasi yang berusaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek masing-masing

-          Asimilasi : proses yang ditandai dengan usaha mengurangi perbedaan.
Proses asimilasi ditandai:
1.      Adanya kelompok manusia yang berbeda kebudayaan
2.      Mereka saling bergaul secara langsung
3.      Kelompok tersebut saling menyesuaikan diri
Factor yang mempermudah asimilasi adalah:
1.      Sikap toleransi
2.      Mempunyai kesempatan ekonomi yang seimbang
3.      Sikap menghargai orang lain
4.      Sikap terbuka
5.      Persamaan unsur kebudayaan
6.      Perkawinan campuran
7.      Adanya musuh bersama dari luar
Factor yang menghambat adalah:
1.      Kehidupan terisolasi dari masyarakat umum
2.      Kurangnya pengetahuan
3.      Kecurigaan dan kecemburuan
4.      Perasaan primordial (perasaan mendalam yang dibawa sejak dulu)
5.      Perbedaan yang mencolok





-          Akulturasi : proses yang timbul bila suatu masyarakat dengan kebudayaannya dihadapkan pada kebudayaan lain
Unsur yang mudah diterima:
1.      Kebudayaan materiil
2.      Teknologi ekonomi dan pemanfaatannya
3.      Kebudayaan yang mudah disesuaikan
4.      Kebudayaan yang pengaruhnya kecil
Unsur yang sulit diterima:
1.      Yang mendasari pola pikir manusia
2.      Yang mendasari proses sosialisasi

B.     Proses social Disosiatif
-          Persaingan (Competition); tujuannya mendapatkan keuntungan
Bentuknya:
1.      Bidang ekonomi                : karena keterbatasannya persediaan
2.      Bidang kebudayaan          : karena berkembangnya pola piker masyarakat
3.      Menempati kedudukan    
4.      Perbedaan ras
Penyebab persaingan:
1.      Perbedaan pendapat
2.      Perselisihan
3.      Persamaan kepentingan
4.      Perbedaan system
5.      Perbedaan kepentingan
Fungsi persangain:
1.      Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif
2.      Agar menjadi pusat perhatian
3.      Alat untuk seleksi
4.      Alat menempatkan seseorang sesuai kemampuannya
Akibat persaingan:
1.      Solidaritas kelompok
2.      Perubahan sikap
3.      Hilangnya karta benda
4.      Negosiasi status quo

-          Kontravensi (Contravention);  proses social di antara persaingan dan pertentangan
Proses kontravensi (Leopold von Wiese) adalah:
1.      Proses umum, misalnya penolakan, keengganan, perlawanan, protes
2.      Kontravensi sederhana, misalnya menyangkal pernyataan, mencaci-maki, melempar beban, memfitnah
3.      Kontracensi intensif, misalnya menghasut, menyebarkan desas-desus, mengecewakan pihak lain
4.      Kontravensi rahasia, misalnya pengingkaran janji, membuka rahasia, khianat
5.      Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, ancaman, provokasi, terror
Tipe kontravensi:
1.      Kontravensi menyangkut generasi
2.      Kontravensi menyangkut jenis kelamin
3.      Kontravensi menyangkut kelompok






-          Pertentangan/Pertikaian/Konflik;  proses social dengan jalan menentang pihak lawan
Penyebab konflik:
1.      Perbedaan individu
2.      Perbedaan kebudayaan
3.      Bentrokan antar kepentingan
4.      Perubahan social
Factor penyebab konflik:
1.      Prasangka buruk
2.      Kurang dapat mengendalikan diri
3.      Permusuhan
4.      Persaingan
5.      Dorongana memperoleh prestasi
Bentuk konflik :
1.      Konflik individual
2.      Pertentangan kelas social
3.      Pertentangan rasial
4.      Konflik politik
5.      Konflik internasional
Dampak negative konflik:
1.      Retaknya persatuan
2.      Perubahan kepribadian
3.      Hancurnya harta benda
4.      Takluknya salah satu pihak
Dampak positif konflik:
1.      Meningkatkan solidaritas
2.      Alat perubahan social
Cara pemecahan konflik:
1.      Eliminating                        : pengunduran diri
2.      Subjugating/domination   
3.      Majority rule                     : suara terbanyak
4.      Minority consent               : minoritas tersisih
5.      Kompromi                         : mencari jalan tengah
6.      Integrasi                            : menelaah kembali

C.     Realitas Sosial: kenyataan yang ada dalam masyarakat
·         Masyarakat    : kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama mengatur diri sebagai kesatuan social
Unsur masyarakat (Soekanto) :
1.      Hidup bersama
2.      Waktu yang lama
3.      Mengadakan interaksi
4.      Kesadaran diri
5.      Menempatkan system yang sesuai
Ciri masyarakat (Anderson dan Parker) :
1.      Sejumlah orang
2.      Tinggal dalam suatu wilayah
3.      Mempunyai hubungan tetap
4.      Membentuk system
5.      Memiliki kepentingan bersama
6.      Mempunyai tujuan bersama



7.      Mengadakan ikatan
8.      Mempunyai perasaan solidaritas
9.      Saling ketergantungan
10.  Terbentuknya norma
11.  Membentuk kebudayaan bersama
·         Keluarga : suatu unit social terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak
Dasar utama pembentukannya adalah desire for response (hasrat untuk mendapat sambutan)
Karakteristik keluarga (Robert Mac Iver dan Charles Harton Page) :
1.      Berpasangan dua individu berbeda gender
2.      Diikat perkawinan
3.      Pengakuan akan keturunan
4.      Kehidupan ekonomi dinikmati bersama
5.      Kehidupan berumah tangga
Fungsi keluarga (Riadi) :
1.      Fungsi biologis / reproduksi : untuk mendapatkan keturunan
2.      Fungsi protektif / perlindungan : untuk keterjaminan ketenangan jasmani dan rohani
3.      Fungsi ekonomi :
4.      Fungsi edukasi :
5.      Fungsi sosialisasi :
6.      Fungsi afeksional (Perasaan)
7.      Fungsi religious
8.      Fungsi rekreatif







 BAB II – Hubungan Sosial

·         Terjadinya hubungan social dikarenakan 3 hal yaitu : tindakan social, interaksi social, dan realitas social
A.    Tindakan social adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang agar mendapat respon dari orang lain. Tindakan ini hanya dapat dilakukan seseorang dalam keadaan sadar. Misalnya: orang lain bersiul denga tujuan agar dilihat oleh orang lain.
·         Ada 4 tipe tindakan social yaitu:
a.       Tindakan rasional instrumental adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara untuk mencapai tujuan
Misalnya: siswa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi
b.      Tindakan rasional berorientasi nilai adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan hanya memperhitungkan manfaatnya saja dan bukan tujuannya.
Misalnya:
-          Pemberian bantuan untuk korban bencana alam dengan tujuan tolong menolong
-          Kebersamaan hidup beragama dalam satu lingkungan/Negara dengan tujuan saling menghormati
-          Kebebasan memilik agama dan kepercayaan untuk dianut dengan tujuan hak asazi manusia
-          Menghindari unsur SARA dengan tujuan menjaga perdamaian dalam hidup
c.       Tindakan tradisional adalah tindakan yang dilakukan semata-mata hanya suatu kebiasaan atau tradisi yang turun menurun.
Misalnya: kebiasaan mudik bagi pendatang di suatu daerah
d.      Tindakan afektif adalah tindakan yang sebagia besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa mempertimbangan pikiran-pikiran yang sehat
Misalnya: seseorang melakukan sujud syukur karena cita-cita atau keinginannya telah terkabulkan.
B.     Interaksi social adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok emham kelompok.
·         Interaksi terjadi dalam suasana persahabatan maupun pertikaian dan harus memenuhi syarat yaitu adanya kontak social dan komunikasi.
a.       Kontak menurut arti bahasa/etimologi berasal dari kata con/cun yang berarti bersama-sama, dan tango/tangere yang berarti menyentuh.
Kontak social berarti bersama-sama mengadakan hubungan dengan cara bicara atau menulis agar dimengerti orang lain
b.      Komunikasi (Everelt M Rogers) adalah perilaku yang diwujudkan dalam bentuk pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap, dan perasaan
Contoh komunikasi:
-          Berjabat tangan; arti positifnya adalah adanya kerjasama, saling memaafkan dan arti negatifnya bila dari kontak tersebut terjadi pertentangan
·         Jenis-jenis interaksi social adalah:
-          Individu dengan individu; misalnya murid berkonsultasi dengan guru BK, pejual dengan pembeli, menabung di depan teller, ibu menasehati anaknya
-          Individu dengan kelompok; misalnya guru menerangkan di depan kelas, seorang pramugari menjelaskan standar keamanan penerbangan kepada penumpang pesawat, kandidat pemilu gubernur memberikan pidatonya di depan pendukungnya
-          Kelompok dengan kelompok; misalnya 2 kesebelasan beregosiasi bersama sebelum pertandingan sepakbola, debat terbuka antara kandidat dan pendukung 2 partai politik




·         Ciri-ciri interaksi social adalah:
-          Pelakunya lebih dari seorang
-          Komunikasi melalui kontak social
-          Mempunyai maksud dan tujuan
-          Ada dimensi waktu
-          Kebutuhannya nyata
-          Memerhatikan efektifitas dan efisiensi
-          Tidak memaksa
·         Factor adanya interaksi social adalah:
a.       Imitasi adalah tindakan mencontoh sikap dan perilaku orang lain
Misalnya: berpakaian dan bergaya ala tokoh animasi/fiksi (cost play)
b.      Sugesti adalah pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan seseorang kepada oang lain dan diterima oleh pihak lain.
-          Misalnya: seseorang mensugesti orang lain sehingga mau melakukan perbuatan yang diminta seseorang tadi tanpa adanya bantahan (cuci otak)
-          Sugesti diterima karena:
1.      Keampuan berpikirnya terhambat
2.      Pikiran dalam keadaan kacau
3.      Otoritas/ mempunyai kemampuan di bidangnya
4.      Mayoritas/ berasal dari kelompok terbesar
c.       Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang agar sama dengan orang lain. Seseorang akan menganggap tokoh pujaannya berpengaruh pada dirinya dan ingin mengikuti jejaknya
d.      Simpati adalah proses seseorang tertarik pada orang lain karena kemampuan, sikap, kepribadian dan tingkah lakunya dan ingin bekerja sama
e.       Empati adalah kecakapan merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang telah dideritanya/dialaminya
·         Bentuk interaksi social (Soerjono Soekamto) adalah:
A.    Proses social asosiatif
-          Kerjasama (Cooperation)
Bentuknya :
1.      Tawar menawar (bargaining): pelaksanaan perjanjian dengan tawar menawar
Misalnya: pada proses jual beli barang 
2.      Kooptasi (cooptation) : sikap dalam penerimaan unsur baru (perbedaan) dalam pelaksanaan politik suatu organisasi
3.      Koalisi (coalision) : kombinasi dua atau lebih organisasi yang mempunyai satu tujuan, cita-cita ataupun ideologi
-          Akomodasi (accommodation) usaha manusia meredam pertentangan untuk mencapai kestabilan.
Tujuannya yaitu:
1.      Mengurangi perbedaan paham
2.      Mencegah meledaknya pertentangan
3.      Memungkinkan kerjasama
4.      Mengusahakan peleburuan
Bentuknya :
1.      Koersi (Coercion) : bentuk akomodasi yang dilaksanakan karena adanya paksaan
Misalnya : pemilik tanah meminta penyewa memenuhi syarat yang diminta
2.      Kompromi : bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak mengurangi tuntutannya
Misalnya: pihak yang menyengketakan sebidang tanah mencari kesepakatan




3.      Arbitrase : bentuk akomidasi dengan bantuan pihak ketiga
Misalnya : penyelesaian masalah buruh dan perusahaan dengan menghadirkan pihak pemerintah/ dinas tenaga kerja
4.      Mediasi :  bentuk akomodasi dengan bantuan pihak ketiga tetapi sifanya sebagai penasehat
Misalnya : mediasi pemerintah Finlandia dengan Indonesia tentang Gerakan Aceh merdeka
5.      Konsiliasi : bentuk akomodasi dengan mempertemukan pihak yang berselisih dan menyampaikan keinginannya
Misalnya : pihak DLLAJR berkonsultasi tentang tariff angkutan lebaran
6.      Toleransi : bentuk akomodasi dengan menghindarkan diri dari perselisihan dengan menghormati pihak lain
Misalnya : toleransi umat beragama di Indonesia
7.      Stalemate : bentuk akomodasi dimana pihak yang bertentangan mundur dari pertentangan tersebut
Misalnya : pertentangan Amerika Serikat dan Iraq karena isu nuklir
8.      Ajudikasi (Adjudication) : bentuk akomodasi diselesaikan dengan bantuan pengadilan
Misalnya : perselisihan tentang kopi sianida
9.      Konversi : bentuk akomodasi dimana salah satu pihak mengalah terhdap pihak lain
10.  Sugregasi: bentuk akomodasi dimana pihak satu dengan lainnya menghindar atau memisahkan diri
11.  Cease Fire (gencatan senjata): bentuk akomodasi dengan menangguhkan permusuhan sambil pengupayakan penyelesaian di antara pihak yang bertikai
12.  Displacement : bentuk akomodasi yang berusaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek masing-masing

-          Asimilasi : proses yang ditandai dengan usaha mengurangi perbedaan.
Proses asimilasi ditandai:
1.      Adanya kelompok manusia yang berbeda kebudayaan
2.      Mereka saling bergaul secara langsung
3.      Kelompok tersebut saling menyesuaikan diri
Factor yang mempermudah asimilasi adalah:
1.      Sikap toleransi
2.      Mempunyai kesempatan ekonomi yang seimbang
3.      Sikap menghargai orang lain
4.      Sikap terbuka
5.      Persamaan unsur kebudayaan
6.      Perkawinan campuran
7.      Adanya musuh bersama dari luar
Factor yang menghambat adalah:
1.      Kehidupan terisolasi dari masyarakat umum
2.      Kurangnya pengetahuan
3.      Kecurigaan dan kecemburuan
4.      Perasaan primordial (perasaan mendalam yang dibawa sejak dulu)
5.      Perbedaan yang mencolok





-          Akulturasi : proses yang timbul bila suatu masyarakat dengan kebudayaannya dihadapkan pada kebudayaan lain
Unsur yang mudah diterima:
1.      Kebudayaan materiil
2.      Teknologi ekonomi dan pemanfaatannya
3.      Kebudayaan yang mudah disesuaikan
4.      Kebudayaan yang pengaruhnya kecil
Unsur yang sulit diterima:
1.      Yang mendasari pola pikir manusia
2.      Yang mendasari proses sosialisasi

B.     Proses social Disosiatif
-          Persaingan (Competition); tujuannya mendapatkan keuntungan
Bentuknya:
1.      Bidang ekonomi                : karena keterbatasannya persediaan
2.      Bidang kebudayaan          : karena berkembangnya pola piker masyarakat
3.      Menempati kedudukan    
4.      Perbedaan ras
Penyebab persaingan:
1.      Perbedaan pendapat
2.      Perselisihan
3.      Persamaan kepentingan
4.      Perbedaan system
5.      Perbedaan kepentingan
Fungsi persangain:
1.      Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif
2.      Agar menjadi pusat perhatian
3.      Alat untuk seleksi
4.      Alat menempatkan seseorang sesuai kemampuannya
Akibat persaingan:
1.      Solidaritas kelompok
2.      Perubahan sikap
3.      Hilangnya karta benda
4.      Negosiasi status quo

-          Kontravensi (Contravention);  proses social di antara persaingan dan pertentangan
Proses kontravensi (Leopold von Wiese) adalah:
1.      Proses umum, misalnya penolakan, keengganan, perlawanan, protes
2.      Kontravensi sederhana, misalnya menyangkal pernyataan, mencaci-maki, melempar beban, memfitnah
3.      Kontracensi intensif, misalnya menghasut, menyebarkan desas-desus, mengecewakan pihak lain
4.      Kontravensi rahasia, misalnya pengingkaran janji, membuka rahasia, khianat
5.      Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, ancaman, provokasi, terror
Tipe kontravensi:
1.      Kontravensi menyangkut generasi
2.      Kontravensi menyangkut jenis kelamin
3.      Kontravensi menyangkut kelompok






-          Pertentangan/Pertikaian/Konflik;  proses social dengan jalan menentang pihak lawan
Penyebab konflik:
1.      Perbedaan individu
2.      Perbedaan kebudayaan
3.      Bentrokan antar kepentingan
4.      Perubahan social
Factor penyebab konflik:
1.      Prasangka buruk
2.      Kurang dapat mengendalikan diri
3.      Permusuhan
4.      Persaingan
5.      Dorongana memperoleh prestasi
Bentuk konflik :
1.      Konflik individual
2.      Pertentangan kelas social
3.      Pertentangan rasial
4.      Konflik politik
5.      Konflik internasional
Dampak negative konflik:
1.      Retaknya persatuan
2.      Perubahan kepribadian
3.      Hancurnya harta benda
4.      Takluknya salah satu pihak
Dampak positif konflik:
1.      Meningkatkan solidaritas
2.      Alat perubahan social
Cara pemecahan konflik:
1.      Eliminating                        : pengunduran diri
2.      Subjugating/domination   
3.      Majority rule                     : suara terbanyak
4.      Minority consent               : minoritas tersisih
5.      Kompromi                         : mencari jalan tengah
6.      Integrasi                            : menelaah kembali

C.     Realitas Sosial: kenyataan yang ada dalam masyarakat
·         Masyarakat    : kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama mengatur diri sebagai kesatuan social
Unsur masyarakat (Soekanto) :
1.      Hidup bersama
2.      Waktu yang lama
3.      Mengadakan interaksi
4.      Kesadaran diri
5.      Menempatkan system yang sesuai
Ciri masyarakat (Anderson dan Parker) :
1.      Sejumlah orang
2.      Tinggal dalam suatu wilayah
3.      Mempunyai hubungan tetap
4.      Membentuk system
5.      Memiliki kepentingan bersama
6.      Mempunyai tujuan bersama



7.      Mengadakan ikatan
8.      Mempunyai perasaan solidaritas
9.      Saling ketergantungan
10.  Terbentuknya norma
11.  Membentuk kebudayaan bersama
·         Keluarga : suatu unit social terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak
Dasar utama pembentukannya adalah desire for response (hasrat untuk mendapat sambutan)
Karakteristik keluarga (Robert Mac Iver dan Charles Harton Page) :
1.      Berpasangan dua individu berbeda gender
2.      Diikat perkawinan
3.      Pengakuan akan keturunan
4.      Kehidupan ekonomi dinikmati bersama
5.      Kehidupan berumah tangga
Fungsi keluarga (Riadi) :
1.      Fungsi biologis / reproduksi : untuk mendapatkan keturunan
2.      Fungsi protektif / perlindungan : untuk keterjaminan ketenangan jasmani dan rohani
3.      Fungsi ekonomi :
4.      Fungsi edukasi :
5.      Fungsi sosialisasi :
6.      Fungsi afeksional (Perasaan)
7.      Fungsi religious
8.      Fungsi rekreatif





















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog